Apa Itu Sistem Audio Visual ?
Dilansir dari KBBI, sistem dapat diartikan sebagai “perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas”, “susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya”, dan “Metode”.
Sementara itu, Audio Visual diartikan sebagai “bersifat dapat didengar dan dilihat”, dan “alat peraga bersifat dapat didengar dan dilihat, seperti film”.
Selain berdasarkan KBBI, ada beberapa ahli yang turut menyatakan pendapatnya mengenai sistem, audio visual serta Sistem Audio Visual ini. Diantaranya adalah :
Pengertian Audio Visual menurut Kustandi dan Bambang Sutjipto (2013: 30) : “Cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik, untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual.”
Pengertian Audio Visual menurut Anderson (1994:99) : “Rangkaian gambar elektronik yang disertai oleh unsur suara audio juga mempunyai unsur gambar yang dituangkan melalui pita video.”
Pengertian Audio Visual menurut Barbabara (Miarso, 1994: 41) : “Cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan peralatan mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio visual.”
Dari pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa Sistem Audio Visual merupakan suatu metode yang menggunakan alat peraga yang memiliki sifat didengar dan dapat dilihat, dengan penggunaan komponen suara (Audio) dan komponen gambar (Visual).
Salah satu contoh sederhana dari penerapan Sistem Audio Visual bisa kita lihat dalam presentasi. Dalam presentasi, kita seringkali menyampaikan informasi via audio dengan berbicara secara langsung atau menggunakan audio yang telah direkam dan dimasukkan dalam file presentasi.
Nah, dalam presentasi ini agar audiens lebih mudah memahami informasi yang disampaikan. Maka, ditampilkan berbagai macam gambar, bagan, kotak informasi dan sebagainya di layar dengan bantuan proyektor yang tersambung ke perangkat komputer yang dioperasikan oleh pembicara atau operator.
Hal tersebut merupakan salah satu contoh nyata Sistem Audio Visual yang bisa kita temukan sehari-hari. Selain itu, ada juga contoh-contoh audio visual lain yang bisa Anda temui.
Contoh dan Jenis Audio Visual
Kita telah membahas sedikit tentang sistem dan media audio visual. Sekarang, mari kita bahas mengenai jenis-jenis audio visual dan juga contohnya. Berikut ini ulasannya :
- Audio Visual Murni : Sering pula disebut sebagai audio visual gerak. Merupakan media yang dapat menampilkan unsur suara serta gambar bergerak dari 1 sumber. Contoh : Film, Video, dan Televisi.
- Audio visual tidak murni : merupakan media yang unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Contohnya, Sound Slide/Film Bingkai Suara.
Mengapa Setiap Perusahaan Membutuhkan Sistem Audio Visual yang Berkualitas
Tak dapat dipungkiri bahwa pengaruh dunia digital dalam pekerjaan sangat besar. Penggunaan berbagai peralatan digital seperti peralatan audio visual ini sangatlah umum dan bahkan wajib dalam dunia kerja. Terlebih setelah adanya pandemi yang membatasi kontak fisik tiap orang.
Sistem Audio Visual dalam perusahaan seringkali digunakan untuk :
- Presentasi pada para klien
- Video untuk menggugah minat masyarakat akan jasa/produk yang ditawarkan oleh masyarakat
- Meeting yang seringkali menggunakan sarana audio visual untuk mempermudah penjelasan dan pembahasan. Baik secara online maupun offline.
- Untuk berbagai acara resmi maupun non resmi perusahaan.
- Untuk interaksi dan komunikasi antar karyawan, dan lain sebagainya.
Dengan adanya Sistem Audio Visual yang bagus, maka acara perusahaan akan bisa berjalan dengan lebih lancar.
Sistem ini bisa digunakan di dalam ruangan besar, dalam ruangan kecil/terbatas, dan outdoor sekalipun. Asalkan kualitas sistem tersebut bagus, maka sistem tersebut dapat menunjang kebutuhan para penggunanya dalam berbagai kondisi.
Sistem ini sendiri merupakan satu kesatuan yang terintegrasi secara utuh. Masing-masing peralatan yang digunakan memiliki kegunaannya masing-masing yang tentunya tidak dapat tergantikan dengan benda lain. Contohnya, layar, kamera, perangkat komputer, speaker, mikrofon, papan tulis interaktif, perangkat kontrol, dan lain sebagainya.
Lalu, apa saja alasan suatu perusahaan atau tempat lainnya menggunakan Sistem Audio Visual ini?
- Penghematan penggunaan daya
Dengan adanya sistem yang terintegrasi dengan baik, maka perusahaan bisa melakukan penghematan daya. Contohnya, di ruangan yang dipasangi sistem AV penuh. Maka, Anda bisa mengontrol berbagai utility yang ada di dalamnya. Misalnya saja, kapan perangkat akan menyala dan mati. Hal ini tentunya akan lebih menghemat daya.
- Penyeragaman tampilan perangkat di semua ruangan rapat
Sebagian besar perusahaan memiliki lebih dari 1 ruang rapat. Dengan sistem yang terkontrol atau terpusat ini, maka Anda bisa dengan lebih mudah mengatur audio visualnya sehingga rapat bisa dimulai dalam waktu cepat dan tidak memerlukan proses pengaturan yang rumit.
- Lebih Efisien dan Efektif
Alasan selanjutnya penggunaan sistem ini adalah keefisienan dan efektivitasnya yang lebih tinggi dibandingkan penggunaan perangkat audio visual manual yang harus disetting satu persatu. Semakin tinggi tingkat efektivitasnya, maka akan semakin produktif pula perusahaan tersebut.
Sistem Audio Visual yang Bagus
Bukan hanya perusahaan-perusahaan/industri bisnis saja yang membutuhkan Sistem Audio Visual ini lho. Perkembangan dari sistem satu ini yang begitu signifikan juga membuat sistem ini banyak diterapkan dalam berbagai lini/sektor.
Contohnya saja, untuk lembaga pemerintah, kesehatan, militer, gedung pengadilan & ruang sidang, hukum, ritel, museum, fasilitas pendidikan, fasilitas olahraga, hiburan, transportasi, dan bahkan untuk kepentingan pribadi seperti pengaplikasikan sistem AV di konsep smart home. Beberapa solusi audio visual untuk berbagai industri bisa dlilihat di sini.
Singkatnya, sekarang ini berbagi informasi menggunakan Audio Visual System ini menjadi pilihan terbaik yang lebih efisien dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan.
Lalu, bagaimana sistem AV yang bagus itu? Yang pasti, Audio Visual System yang bagus harus mampu memenuhi dan menunjang kebutuhan penggunanya. Terintegrasi secara baik dengan perangkat-perangkat lainnya, mudah digunakan, memberikan kemudahan dan kenyamanan pada para penggunanya, tidak menimbulkan banyak trouble baru atau kendala-kendala dalam pengoperasiannya, dan harus dapat berfungsi sebagaimana tujuan penginstalannya.
Lalu, bagaimana cara memperoleh Sistem Audio Visual yang berkualitas ini?
Pemasangan dan penginstalan sistem sejenis ini harus dilakukan oleh ahlinya secara langsung. Jadi, tidak bisa dipasang secara sembarangan. Anda bisa menghubungi perusahaan penyedia layanan audio visual profesional.
Namun, Anda juga tidak bisa memilih sembarang perusahaan. Pastikan Anda selalu memilih penyedia jasa install Sistem Audio Visual terbaik di kota Anda. Alasan utamanya tentu saja agar kualitas sistem tersebut memuaskan dan memenuhi harapan Anda. Salah satu perusahaan yang memfokuskan bisnisnya di industri audio visual adalah PT. Intav Prima Solusindo.
Pengalaman perusahaan, keahlian dan pengetahuan pekerja, kualitas perangkat audio visual yang diberikan, harga yang ditawarkan dan juga rating perusahaan tersebut harus benar-benar Anda perhatikan karena bagaimanapun juga hal tersebut akan menentukan hasil pekerjaan.
Untuk tips memilihnya, Anda bisa membaca artikel selanjutnya yang berjudul “Tips Memilih Supplier atau vendor Audio Visual yang Harus Anda Perhatikan”
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa Sistem Audio Visual ini memiliki peranan yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia modern. Terlebih untuk kemudahan pengendalian dan pengontrolan audio visual dalam suatu ruangan/tempat sehingga memudahkan penggunanya untuk mengoperasikan seluruh peralatan dan perlengkapan audio visual yang ada di dalamnya.
Sekian pembahasan kali ini. semoga bermanfaat.
